iai.ddipolman.ac.id, Dalam sambutan pembukaan Kongres Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Indonesia (APTIKIS) Pertama yang dilaksankan pada Kamis (8/12/22) di Wisma Haji Pondok Gede Jakarta,
Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, MA. Menyatakan bahwa cepatnya perubahan yang terjadi disebabkan oleh perkembangan teknologi begitu besar menggeser banyak profesi yang ada saat ini. Dimasa lalu kita tidak percaya jika semuanya sudah berada di gengaman. Mulai dari berkomunikasi sampailah kepada bertransaksi, ungkapnya
pergeseran tersebut juga berdampak pada dunia pendidikan kita ungkapnya. Kini kita tengah berhadapan dengan proses pembelajaran yang jauh berbeda dari masa lalu. Dosen yang dulu menjadi sumber informasi penting dalam proses transformasi pengetahuan kini tetancam menjadi profesi yang akan hilang dimasa depan karena setiap orang dapat mengakses pengetahuan dari banyak sumber yang tersedia secara online.
Untuk itu menurutnya Dosen harus dapat mengikuti perubahan tersebut jika tidak mau hilang dalam peradaban mendatang. Menurutnya perubahan teknologi itu harus dimanfaatkan dalam pembelajaran. Dosen selayaknya piawai memanfaatkan medsos supaya proses pembelajaran dapat diserap oleh peserta didik yang merupakan generasi masa ini, ungkapnya.
Rektor IAI DDI Polman H. Anwar Sewang menambahkan bahwa Munas I APTIKIS Indonesia untuk memperjuangkan nasib perguruan tinggi swasta dimasa yang akan datang. Musyawarah Nasional ke I APTIKIS Indonesia selama 3 hari dimulai tanggal 8 sampai 10 Desember 2022 di Pondok Gede Jakarta
