iai.ddipolman.ac.id, Polewali Mandar- Seminar Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan tema Optimalisasi Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi Yang Berkualitas dan Berkesinambungan turut hadir Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag (Rektor IAI DDI Polman) dan Jajarannya, Dr. Mansur, M.Ag (Ketua STAI DDI Sidrap) dan jajarannya, Dr. Mardia, M.Pd (Ketua STAI DDI Pinrang) dan Jajarannya.
Seminar Penelitian dan pengabdian masyarakat IAI DDI Polman merupakan wujud dari MoU yang telah ditandatangani beberapa pekan lalu di samping itu, kedatangan Ketua STAI DDI Sidrap bersama rombongannya, dalam rangka kunjungan balasan ke IAI DDI polman.
Pada pembukaan seminar penelitian Ketua Panitia Dr. Rivai Makduani melaporkan nama kegiatan Seminar Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan tema Optimalisasi Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi Yang Berkualitas dan Berkesinambungan. Adapun artikel sebanyak 19 artikel yang masuk kepanitia melalui email dan jumlah pemateri 8 orang sedangkan jumlah peserta yang telah registrasi 82 orang kemudian dana yang digunakan dalam kegiatan ini dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dr. H. Anwar Sewang menyampaikan kegiatan seminar ini adalah kunjungan balasan STAI DDI Sidrap semoga kunjungan STAI DDI Pinrang juga kita bisa upayakan kunjungan balasan lanjut Anwar sewang bahwa yang perlu kita sadari sebagai dosen bahwa pekerjaan utama kita penelitian dan pengabdian masyarakat belum lengkap rasanya kalau kita tidak melakukan ini dan klw kita tidak ingin melakukan menjadi guru saja sekalian.
Tugas utama kita yang kedua kerjasama ini dan MoA yang akan kita tandatangani sebentar ini merupakan tak terpisahkan dari borang yang akan kita ajukan ke Jakarta manakala akan melakukan akreditasi dan reakreditasi. Ini sangat penting karena menyangkut masa depan perguruan tinggi kita Apakah kita tetap eksis atau dieleminasi oleh BAN PT atau masyarakat karena alumni kita tidak diserap lapangan kerja manakala kita tidak mengantongi akreditasi baik dan akreditasi baik pun masih perlu pertimbangan karena akreditasi ada unggul, baik sekali dan baik dan manakala alumni kita mau masuk kepolisian dan instansi lain yang dipertanyakan akreditasi kampusnya, klw C institusinya masih buruk dan yang ini kita terkendala dan mudah-mudahan moment seperti ini membuat kita mengangkat status perguruan tinggi kita masing-masing karena dengan jalan inilah bisa kita angkat karena borang yang sembilan standar tidak lagi mengatakan dikerjakan tetapi sudah dikerjakan yang malah MoU yang sudah kita tandatangan itu belum bisa diterima pada kelengkapan borang harus ada MoA (Memorendium of Action) ada implementasinya bukan MoU yang dimasukkan tapi implementasinya dari Perjanjian kerjasama.
Dr. Mansur, M.Ag ketua STAI DDI Sidrap mengatakan mengapa kerjasama ini ada dalam hadis nabi SAW almu’minu lil mu’min kalbuyan “Orang mukmin laki-laki dan perempuan ibaratkan satu bangunan” yasu’tu ba’duhu ba’dan “bagaikan bangunan untuk saling menguatkan” seperti itu napasnya seperti yang disampaikan oleh pak rektor sekarang ini tidak boleh lagi kerja sendiri-sendiri harus team work internal team work eksternal yang dimotori kalau sekarang mungkin masing-masing LPM dan motor yang kedua adalah LP2M yang seperti kita lihat penelitian dan pengabdian masyarakat ini menjadi motor penggerak saling menguatkan jadi tidak menutup kemungkinan sekarang borang standar sembilan menjadi standar dua belas, ini semua kita harus kerjasamakan dengan baik dan alhamdulillah pada hari ini kita wujudkan dalam berbagai bidang seminar penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan hari ini tentu juga mungkin kita saling menguatkan yang belum, mungkin nanti ada masing-masing jurnal kerjasama dan kalau pak rektor sampaikan setiap fakultas punya jurnal dikampus kami STAI DDI sidrap punya jurnal setiap prodi dan jurnalnya ganjil-ganjil yang mengangkat localwisdom sehingga banyak yang berbahasa daerah diantaranya piaud ana’lomo, HKI mallewing, HTN tauleppu, perbankan syariah mattaro ketika kita sampaikan ke pak wakor micawa-cawa ini karena sudah banyak jurnal yang ada di internet jadi kita mencoba nama-nama jurnal lokalwisdom dan akan diperkenalkan secara nasional dan internasional dan kalau pak rektor tadi bilang maaf kalau ada yang kurang kami sampaikan tidak ada kurangnya tapi lebihnya yang banyak.
Ditambahkan Dr. Mardia, M.Pd Ketua STAI DDI Pinrang “pertemuan ini kami harus ikuti karena kami dari STAI DDI Pinrang sebagai anak dan sekedar informasi kami baru menjabat satu tahun setelah gurutta K.H. Abdul Samad wafat. Jadi mohon bimbingannya pak kiyai (Dr. H. Anwar Sewang) tentu saja kami mengajukan jempol alhamdulillah pada tahun ini terjalin kerjasama yang sangat baik dilingkup Darud Da’wah Wal-Irsyad, ini adalah lembaga dari anregurutta K.H. Abdurrahman Ambo Dalle yang harus kita pelihara dan kembangkan dan wajib dinikmati oleh ekonomi atas dan juga ekonomi lemah. Kami ucapkan terima kasih kepada pak kiyai dan anregurutta atas diterimanya kami dengan baik dalam kunjungan dan kegiatan ini.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dr. Basri Mahmud selaku Wakil rektor I tentang Kiat Sukses Menulis di Jurnal, kemudian dilanjut pemaparan artikel dari masing-masing Program studi dan Fakultas.
Diakhir acara di lakukan penandatanganan MoU antara Rektor IAI DDI Polman dengan Ketua STAI DDI Pinrang dan para ketua Program Studi binaan IAI DDI Polman dan Program studi binaan STAI DDI Pinrang
