Intitut Agama Islam DDI Polewali Mandar melaksanakan wisuda sarjana, Sabtu 7 Januari 2017, di Gedung Pancasila Polman.
Sebanyak 367 mahasiswa yang diwisuda berasal dari tiga fakultas dari empat program studi (prodi). Panitia wisuda sekaligus Kepala Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Hilyati SAg MPdI mengatakan, sebelum acara wisuda, terlebih dulu digelar acara ramah tamah sebagai acara pembuka, dimana seluruh mahasiswa dan alumni dan civitas IAI DDI turut hadir.
Mahasiswa semester akhir dari empat prodi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Hukum Perdata Islam (HPI), dan Prodi Perbankan Syariah. Alumni ini akan menyandang gelar sarjana baru dengan title SPd dan SH sesuai nomenklatur Kemenristek tahun 2016.
Kalau kemarin masih menggunkan gelar SPd.I, atau SH.I, sekarang tidak pakai ‘I’ lagi dibelakang, tapi hanya SPd atau SH. Itu setelah adanya nomenklatur baru dari kemenristek,” katanya.
IAI merupakan lembaga pendidikan yang baru terbentuk sejak dua tahun lalu (2014), setelah sebelumnya IAI berubah nama dari STAI, namun eksistensi lembaga perguruan ini sudah dari dulu di Polman.
Perkembangan mahasiswa sendiri, sebut dia, terus mengalami peningkatan, apalagi dengan dibukanya program studi perbankan syariah yang ramai diminanti mahasiswa. Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa yang diwisuda selalu mengalami perkembangan, apalagi dengan adanya prodi PGMI, dan perbankan syariah.
“Khusus untuk prodi perbankan syariah sendiri, lulusannya akan terjun pada lembaga pengelolaan keuangan seperti bank, dan mereka yang lulus di PGMI tentu akan menjadi guru madrasah,” ungkapnya.
Hilyati kemudian mengharapkan, IAI terus maju dan mencetak lulusan yang handal dan menguasai bidang ilmu yang ditekuninya. (wal/din)
