IAIDDINews. 20/10/2021
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAI DDI Polman menggelar acara sosialisasi tentang Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dengan pendekatan Hipnoterapi dan Neuro Linguistic Programming (NLP) untuk penanganan traumatik pada penyintas. Acara ini berlangsung pada 20 Oktober 2021 di Sport Center Polewali Mandar dan dihadiri oleh mahasiswa IAI DDI Polman, yang antusias mengikuti sesi edukasi tentang teknik-teknik inovatif dalam mengatasi trauma.
Sosialisasi tersebut menghadirkan dua pembicara ahli di bidangnya, yaitu Wahyudi, SE, M.Ak., CH., C.Ht., NLP, seorang praktisi Hipnoterapi dan NLP berlisensi, serta Mimit Pakasi, S.Psi., M.Psi., Keduanya berbagi wawasan tentang bagaimana pendekatan psikoterapi ini dapat membantu penyintas trauma dalam proses pemulihan psikologis.
Dalam sesi pertama, Wahyudi memaparkan bagaimana Hipnoterapi bekerja dengan menggali pengalaman traumatik yang terpendam dalam alam bawah sadar seseorang. Melalui teknik relaksasi yang dalam, Hipnoterapi membantu individu untuk mereset emosi negatif dan memperoleh pemahaman baru tentang peristiwa yang menyebabkan trauma. Wahyudi menegaskan pentingnya pendekatan ini untuk mengatasi gangguan mental yang diakibatkan oleh pengalaman traumatik yang belum tuntas diproses.
Sementara itu, Mimit Pakasi menjelaskan aplikasi NLP dalam penanganan trauma, dengan fokus pada bagaimana teknik-teknik NLP dapat membantu individu mengubah pola pikir dan perilaku mereka yang terbentuk akibat pengalaman traumatik. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang sehat antara individu dengan dirinya sendiri dan orang lain untuk memperbaiki kualitas hidup mereka pasca-trauma.
Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa IAI DDI Polman, terlihat sangat antusias dan aktif bertanya kepada para narasumber. Sesi tanya jawab yang digelar setelah pemaparan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai teknik-teknik penyembuhan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
“Sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa tentang pentingnya penanganan trauma secara holistik dan komprehensif. Melalui pendekatan Hipnoterapi dan NLP, kita bisa memberikan dukungan yang lebih efektif bagi mereka yang mengalami trauma,” ungkap Mimit Pakasi.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAI DDI Polman dalam meningkatkan kesadaran mental dan emosional di kalangan mahasiswa serta masyarakat luas. Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa, yang kelak akan terjun dalam dunia pendidikan, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya mendukung kesehatan mental, terutama bagi individu yang mengalami trauma.
Dengan suksesnya acara sosialisasi ini, FTIK IAI DDI Polman berharap dapat memperluas wawasan tentang penanganan trauma melalui pendekatan psikososial yang lebih terintegrasi, serta menciptakan lingkungan kampus yang peduli terhadap kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa.
