Mahasiswa IAI DDI Polman Raih Juara III Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional pada Al-Fusha VII

IAIDDI News. 31 Januari 2025

Mahasiswa Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar (IAI DDI Polman) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, prestasi gemilang diraih oleh Misbahuddin, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 3, yang berhasil meraih juara III pada kategori Lomba Kaligrafi dalam ajang Al-Fusha ke VII.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Al-Fusha ke VII merupakan sebuah ajang kompetisi yang mengangkat berbagai bidang keilmuan dan seni, termasuk kaligrafi, sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa di tingkat nasional.

Misbahuddin, yang merupakan salah satu mahasiswa berbakat di IAI DDI Polman, tampil memukau dalam lomba ini. Keberhasilannya meraih juara III menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa dalam seni kaligrafi, yang menjadi salah satu keahlian yang terus ia kembangkan di bangku kuliah.

“Dengan meraih juara III di lomba ini, saya merasa sangat bersyukur dan bangga. Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap usaha dan latihan yang saya lakukan selama ini. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman di IAI DDI Polman untuk terus berprestasi,” ujar Misbahuddin setelah acara.

Rektor IAI DDI Polman, Prof. Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag, menyampaikan kebanggaan atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh saudara Misbahuddin. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa IAI DDI Polman tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan kreativitas. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus mengembangkan potensi diri,” ungkapnya.

Keberhasilan Misbahuddin ini menjadi bukti nyata bahwa IAI DDI Polman terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berprestasi di berbagai bidang, termasuk seni dan budaya.

Lomba Al-Fusha ke VII ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan diharapkan dapat terus menjadi ajang untuk memotivasi mahasiswa dalam menggali potensi serta mengembangkan bakat di berbagai bidang.