Kegiatan DIKLAT DAI oleh IMDI dan LDK Al-I’Tirof IAI DDI Polman

IAIDDINews. 04 Februari 2025

Dalam rangka mencetak dai yang moderat, Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-I’Tirof IAI DDI Polman menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Dai) yang berlangsung selama dua hari, yakni pada hari Selasa dan Rabu, 4-5 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

Pelatihan yang bertujuan untuk menghasilkan dai yang mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama ini dilaksanakan di Aula AGH. KH. Abdurrahman Ambo Dalle IAI DDI Polman. Kegiatan ini bertemakan “Mencetak Dai yang Moderat”, yang menjadi fokus utama dalam upaya membekali peserta dengan pengetahuan dan pemahaman tentang dakwah yang ramah, inklusif, serta berlandaskan prinsip-prinsip keadilan dan toleransi.

Pada pelaksanaan kegiatan ini, peserta diberikan berbagai materi yang relevan dengan moderasi beragama, di antaranya adalah toleransi antarumat beragama, pentingnya dakwah yang berbasis akhlak, dan strategi dakwah yang efektif di era digital. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab untuk menggali lebih dalam pandangan peserta terhadap pentingnya peran seorang dai dalam masyarakat.

Menurut ketua panitia, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan kapasitas peserta dalam berdakwah yang mengedepankan kedamaian dan moderasi, sekaligus memberikan wawasan yang luas kepada para siswa tentang pentingnya dakwah yang mengajak pada kebaikan tanpa mengesampingkan perbedaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi dai yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki sikap yang moderat dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Dengan cara ini, kita bisa membangun masyarakat yang lebih toleran dan harmonis,” ungkap salah satu pengurus LDK Al-I’Tirof.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta, yang merasa mendapatkan pengalaman baru serta wawasan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah dua hari pelatihan, peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan dakwah yang menyejukkan dan tidak memicu perpecahan.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan Ikatan Mahasiswa DDI dan LDK Al-I’Tirof IAI DDI Polman dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang memiliki kemampuan dakwah yang moderat, penuh toleransi, dan siap menghadapi tantangan zaman