IAIDDINews.
Institut Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (IAI DDI) Polman kembali membuktikan kualitas dan dedikasinya dalam dunia pendidikan dengan berhasil meloloskan tiga dosen sebagai Asesor Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Prestasi ini merupakan pencapaian luar biasa yang menegaskan peran IAI DDI Polman dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah di Indonesia.
Ketiga dosen yang terpilih menjadi Asesor Kompetensi Madrasah Indonesia tersebut adalah:
- Dr. Basri Mahmud, Lc., M.Th.I. yang juga merupakan Wakil Rektor I Bidang Akademik.
- Dr. Muhammad Adam HR, SH., MH. yang juga merupakan Ketua LPPM
- Fauziah, SE., ME, yang juga merupakan Ketua LPM
- Wahyudi, SE., M.Ak., Ak. yang merupakan staf perencana keuangan.
Para dosen ini berhasil melewati serangkaian seleksi ketat yang meliputi uji kompetensi, wawancara, serta pelatihan khusus yang diadakan oleh Kemenag RI. Terpilihnya mereka sebagai asesor menunjukkan bahwa dosen-dosen IAI DDI Polman tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga kemampuan untuk berkontribusi dalam penilaian dan peningkatan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah seluruh Indonesia.
Rektor IAI DDI Polman, Prof. Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini. “Terpilihnya dosen kita sebagai Asesor Kompetensi Madrasah Indonesia merupakan bukti nyata bahwa kualitas pendidikan di IAI DDI Polman tidak hanya diakui di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.
Program Asesor Kompetensi Madrasah Indonesia adalah salah satu upaya Kemenag RI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah dengan melibatkan para akademisi dan praktisi pendidikan terbaik di Indonesia. Asesor ini berperan dalam menilai pelaksanaan kurikulum, metode pengajaran, serta inovasi yang dilakukan oleh madrasah, sehingga kualitas pendidikan Islam dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat global.
Dengan keberhasilan ini, IAI DDI Polman kembali menunjukkan peran pentingnya dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan kompetensi pendidikan Islam di Indonesia. Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian-pencapaian lainnya yang membanggakan.
