IAIDDINews. 20/09/2024.
Institut Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (IAI DDI) Polewali Mandar menggelar Workshop on Collaborative Research and Joint Publication yang bekerja sama dengan Tohoku University Jepang dan Indonesian University Consortium for Sustainable Rural Societies (IUCSRS) pada 20 September 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik internasional dalam bidang penelitian dan publikasi bersama, khususnya dalam upaya pengembangan keilmuan dan peningkatan kualitas pendidikan di era globalisasi. Workshop ini dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan dosen dari IAI DDI Polman, serta diikuti oleh perwakilan dari Tohoku University dan IUCSRS.
Rektor IAI DDI Polman, Prof. Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kolaborasi akademik lintas negara untuk mengembangkan riset yang relevan dan berdampak luas. “Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat membuka jalan bagi para dosen dan peneliti untuk berkolaborasi dalam penelitian-penelitian yang berkualitas tinggi dan berdampak internasional. Tohoku University dan IUCSRS adalah mitra yang sangat strategis dalam memperluas jaringan penelitian kami,” ujarnya.
Perwakilan Tohoku University, Prof. Dr. Peter Jhon Wanner mengungkapkan antusiasme mereka dalam membangun kemitraan akademik yang berkelanjutan dengan Indonesia, khususnya dalam bidang penelitian interdisipliner. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan IAI DDI Polman dan IUCSRS. Kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik tetapi juga dapat berkontribusi bagi masyarakat luas melalui hasil-hasil penelitian yang diterapkan di berbagai sektor,” kata Prof. Dr. Peter Jhon Wanner
Dalam sesi diskusi, beberapa topik penelitian yang potensial untuk dikembangkan bersama di antaranya adalah pengembangan masyarakat pedesaan, pendidikan berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi dalam riset sosial dan lingkungan. Para peserta juga diajak untuk memahami proses publikasi di jurnal internasional, mulai dari persiapan manuskrip hingga penanganan proses revisi oleh editor jurnal.
IUCSRS sebagai salah satu pembicara juga menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam penelitian, terutama di bidang pengembangan masyarakat berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. “Kolaborasi ini sangat penting karena dapat membuka peluang untuk menjawab tantangan-tantangan global yang membutuhkan sinergi pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu,” ungkap Dr. Ismail Suardi Wekke dari IUCSRS.
Workshop ini diakhiri dengan penandatanganan MoU dan MoA antara IAI DDI Polman, Tohoku University, dan IUCSRS yang menandai dimulainya kolaborasi formal dalam penelitian dan publikasi bersama. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan tercipta lebih banyak proyek riset kolaboratif yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional serta diaplikasikan untuk peningkatan kualitas masyarakat lokal dan global.
Workshop ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga membuka peluang kerjasama yang lebih luas antara institusi pendidikan di Indonesia dan Jepang. IAI DDI Polman dengan dukungan dari Tohoku University dan IUCSRS siap melanjutkan kemitraan ini dalam berbagai bentuk program riset kolaboratif yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik bagi kemajuan akademik dan kontribusi riset yang nyata dalam menjawab tantangan global saat ini.
