DEMA DAN SEMA INSTITUT AGAMA ISLAM DDI POLEWALI MANDAR MENYERAHKAN BANTUAN SEMBAKO UNTUK KORBAN KEBAKARAN DI DESA BONRA KECAMATAN MAPILLI DESA TUTTULA KECAMATAN TAPANGO

IAIDDINews. 09/08/2024. Peristiwa kebakaran yang terjadi pada jam 09.30 wita tanggal 21 Juli 2024 di Desa Bonra Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar menyisahkan duka yang mendalam terhadap para korban yang rumahnya “dilalap si jago merah” yang berjumlah 5 rumah. menurut informasi yang didapatkan bahwa penyebab terjadinya kebakaran tersebut akibat dari kompor yang menyala dan ditinggal pergi oleh salah satu penghuni rumah.

selain itu, pada pukul 07.30 wita tanggal 28 Juli 2024 juga terjadi kebakaran di Desa Tuttula Kecamatan Tapango yang meninggalkan duka mendalam disebabkan 2 anak dari pemilik rumah tersebut meninggal akibat kebakaran sehingga kedua korban tersebut tidak bisa keluar dari rumah, selain itu ayah dari korban juga ikut mengalami luka bakar karena berupaya menolong kedua anaknya.

Melihat kondisi tersebut, Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Senat Mahasiswa Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar menginisiasi penggalangan dana yang dilakukan selama seminggu dengan harapan dapat membantu meringankan beban para korban yang rumahnya ludes terbakar oleh si jago merah.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi para korban kebakaran yang terjadi di desa Bonra tersebut, sehingga kami dari DEMA dan SEMA Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar bergerak untuk melakukan penggalangan dana guna membantu para korban kebakaran dengan memberikan bantuan sembako” ungkap Muhammad Ilham selaku Ketua DEMA Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar yang ditemui disela-sela penyerahan bantuan sembako kepada korban kebakaran.

“semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi para korban kebakaran” ungkap Fatimah Azzahra selaku Ketua SEMA Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar.

sejalan dengan kegiatan tersebut, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan kerjasama Dr. Mukhtar, S.Th.I., M.Th.I mengatakan bahwa sangat mengapresiasi insiatif dari para mahasiswa yang berusaha keras telah membantu para korban kebakaran yang terjadi di Desa Bonra, semoga ini hal positif tersebut tidak berhenti dan terus berlanjut karena salah satu fungsi dari mahasiswa adalah sebagai agent of change di masyarakat.