IAIDDINews. 19/09/2024.
Dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional di bidang pendidikan tinggi, Tohoku University Jepang, Indonesian Universities Consortium on Social-Religious Studies (IUCSRS), dan Institut Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad (IAI DDI) Polman bersama-sama menyelenggarakan kegiatan Studium Generale bertajuk “Enhancing Partnership in Higher Education”. Acara ini diadakan secara hybrid, menghadirkan pembicara dari berbagai institusi untuk membahas potensi kemitraan strategis dalam bidang akademik, penelitian, dan inovasi pendidikan.
Kegiatan ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta para peneliti dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia dan Jepang. Rektor IAI DDI Polman Prof. Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag, dalam sambutan pembukanya, menekankan pentingnya memperluas kolaborasi global untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. “Kerja sama antara IAI DDI Polman, IUCSRS, dan Tohoku University adalah langkah penting dalam menghadirkan inovasi dan memperkuat sinergi di bidang akademik serta penelitian lintas negara,” ujar beliau.
Prof. Dr. Peter Jhon Wanner yang merupakan Perwakilan dari Tohoku University, yang menjadi salah satu pembicara utama, memaparkan tentang pengalaman Tohoku University dalam membangun kemitraan global dan bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam menjawab tantangan-tantangan global saat ini. “Kami percaya bahwa kolaborasi internasional bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menghasilkan riset yang berdampak langsung pada masyarakat,” katanya.
Selain itu, perwakilan dari IUCSRS Dr. Ismail Suardi Wekke menggarisbawahi peran penting kajian sosial-keagamaan dalam pendidikan tinggi. “Kerja sama ini akan memberikan peluang lebih besar bagi penelitian lintas disiplin, khususnya dalam isu-isu sosial dan keagamaan yang semakin relevan di tengah perkembangan global saat ini,” ujarnya.
Topik utama yang dibahas dalam Studium Generale ini meliputi:
- Peningkatan Kemitraan Internasional: Diskusi tentang bagaimana kolaborasi antaruniversitas dapat meningkatkan kualitas akademik dan menciptakan solusi bagi masalah-masalah global melalui inovasi pendidikan.
- Penelitian Kolaboratif: Mengidentifikasi bidang-bidang penelitian yang berpotensi untuk dikerjasamakan, terutama yang terkait dengan isu-isu sosial, budaya, teknologi, dan agama.
- Inovasi dalam Pendidikan: Pembahasan tentang bagaimana universitas dapat mengembangkan program kewirausahaan berbasis inovasi untuk menyiapkan mahasiswa menjadi agen perubahan di masyarakat.
- Peluang Pendanaan Bersama: Diskusi mengenai potensi pendanaan dari lembaga internasional untuk mendukung proyek-proyek bersama dalam bidang inovasi dan kewirausahaan.
Kegiatan Studium Generale ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, di mana para peserta aktif bertanya tentang peluang kerja sama akademik dan riset yang lebih luas antara institusi pendidikan di Indonesia dan Jepang.
Acara ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih intensif di masa depan antara Tohoku University, IUCSRS, dan IAI DDI Polman. Rektor IAI DDI Polman menutup acara dengan harapan bahwa kolaborasi ini akan berlanjut ke kegiatan yang lebih konkret dalam bidang penelitian bersama, inovasi, dan pengembangan pendidikan tinggi yang lebih inklusif.
Studium Generale ini tidak hanya memperkuat hubungan antaruniversitas, tetapi juga menjadi platform penting bagi pertukaran gagasan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan Jepang.